· http Sumber : http://dkwek.com/1079/membuat-mol-mikro-organisme-larut-dari-nasi-bekas/
·
MOL = Mikro Organisme Larut, yaitu sekumpulan
mikro organisme yang berfungsi sebagai “starter” dalam pembuatan kompos
organik. Dengan kata lain, MOL akan membantu mempercepat proses pengomposan.
Selain untuk pengomposan, MOL juga bisa disiramkan langsung ke media tanam guna
menyuburkan tanah para keluarga pohon yang kita miliki.
Berikut cara membuatnya :
1. Siapkan nasi untuk ‘dijamurkan’
Caranya, ambil nasi sisa yang memang
sudah basi atau tidak dimakan lagi kira-kira satu mangkok kecil atau
secukupnya, lalu letakkan dalam wadah dan biarkan nasi tersebut basi sampai
muncul jamur berwarna orange. Kalau bisa nasi diletakkan di tempat terbuka tapi
jangan sampai kering. Saya biasa taruh di bawah tempat cucian piring atau di
pojokan dapur, yang penting baunya tidak mengganggu penghuni rumah
contoh nasi yang sudah berjamur
orange
2. Campurkan dengan larutan gula
Yang namanya mikro organisme tentu
membutuhkan makanan untuk perkembangannya. Maka kali ini yang kita gunakan
adalah gula. Larutkan 1 liter air dengan 5 sendok makan gula pasir. Setelah
itu, masukkan larutan gula ini ke mangkok yang berisi nasi berjamur tadi, aduk
sampai tercampur semua.
Nasi berjamur setelah ditambah
larutan gula
3. Diamkan sampai bau tape
Campuran nasi berjamur dan larutan
gula tersebut didiamkan selama seminggu atau lebih, sampai campuran tersebut
berbau tape. Kalau sudah bau
tape, tandanya sudah siap panen dan dipakai.
MOL siap panen, tandanya sudah bau
tape
4. Pemakaian dan penyimpanan
Agar mudah menggunakannya, MOL yang
siap panen tersebut disaring supaya ampas-ampasnya tidak ikut, dimasukkan dalam botol air mineral.
MOL nasi siap pakai
Saran pemakaian:
Untuk dipakai sebagai starter
kompos, larutkan MOL dan air dengan perbandingan 1:5. Untuk disiram langsung ke
media tanam, pakai perbandingan 1:10 atau 1:15 (sesuaikan dengan ukuran
pot/tanaman). Artinya, bila MOL-nya 1 sendok
makan, airnya 5 sendok makan, bila MOL 1 liter maka air 5 liter, dan
seterusnya, gunakan kelipatannya seperti pada prinsip pengenceran. Tujuannya
supaya tidak terlalu pekat dan tidak merusak media tanaman. Penyiraman MOL bisa
dilakukan seminggu sekali atau dua minggu sekali.
Saran penyimpanan:
Untuk
menyimpan MOL sebaiknya diberi lubang udara sedikit supaya oksigen tetap
mengalir.
Dan juga jangan lupa ditambahkan sedikit gula pasir
sebagai makanannya.
Cara Memperbanyak MOL
Daripada membuat MOL berulang-ulang,
lebih baik memperbanyaknya alias menternakkannya. Caranya, bagi dua MOL ke
dalam 2 wadah. Misalnya jika kita punya 1 botol MOL, bagi dua ke botol kedua,
separuh-separuh. Lalu tambahkan air sampai hampir penuh. Masukkan gula pasir
sesuai takaran di atas. Beberapa hari kemudian akan terlihat cairan MOL di
dalam botol menjadi lebih pekat, itu tandanya MOL sudah beranak-pinak. Lakukan
cara yang sama untuk membuat MOL di botol-botol berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar